ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Akibat hujan dengan intesitas tinggi yang terjadi akhir Desember 2022 hingga saat ini, mengakibatkan longsor pada sejumlah ruas jalan akses antar desa di Kecamatan Pantai Baru bagian selatan dan Kecamatan Rote Timur.
Beberapa titik longsor yang diakibatkan gerusan banjir telah mengakibatkan beberapa jembatan kecil (deker) dalam kondisi rusak parah dan berpotensi memutus akses antar desa maupun dusun di 2 wilayah kecamatan tersebut.
Senin (16/01/2023), Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu didampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek, Kadis PUPR Dominggus Modok, Sekdis PUPR Ferdinand Ndun, Kalak BPBD Diksel Haning, Kabag Umum Handryans Bessie, Kabag Organisasi Ronald Taulo, melakukan pemantauan di sejumlah titik kerusakan yang dilaporkan masyarakat.
Pantauan rotendao.victorynews.id, di wilayah Kecamatan Pantai Baru bagian selatan Bupati dan rombongan memantau kerusakan parah pada deker di Desa Oebau, pada ruas jalan Sua-Sonimanu.
Baca Juga: Rote Ndao Dapat Bantuan DAK Rp 10,9 Miliar, Antropometri Kit, dan Lentera Air Garam
Bupati Paulina sempat bertemu dengan masyarakat dan perangkat desa yang sementara bergotong-royong membersihkan sekitar lokasi, agar pengguna jalan dapat mengetahui adanya kerusakan dan tidak terjadi kecelakaan.
Selain itu, pantaun juga dilakukan pada kerusakan deker di Desa Batulilok, yakni Dusun Mbodafuan 1 unit deker, Dusun Lamadale 1 unit deker, dan Dusun Fengolen 2 unit deker, serta ruas jalan desa di sekitar Puskesmas Sonimanu.
Rombongan Bupati Paulina juga melakukan peninjauan longsor pada sisi kanan Jembatan Nia, di Dusun Batula, Desa Batefalu, Kecamatan Rote Timur yang nyaris putus akibat tergerus banjir.
Bupati Paulina kepada rotendao.victorynews.id mengatakan, dalam pemantauan ini dirinya turun bersama tim teknis Dinas PUPR yang langsung melakukan pengukuran guna direncanakan perbaikannya segera.
"Perlu penanganan segera agar tidak menghampat aktivitas ekonomi masyarakat. Saya sudah instruksikan kepada Dinas PUPR untuk membuat perencanaan dan menghitung anggarannya dan BPBD membuat telaahan penggunaan Pos Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan bencana," ujar Bupati Paulina.
Kadis PUPR Dominggus Modok menyatakan kesiapan untuk menyiapkan rancangan teknis maupun anggaran perbaikan kerusakan sejumlah infrastruktur tersebut.

"Khusus untuk Jembatan Nia, Desa Batefalu, perencanaanya sudah ada, sehingga tinggal dieksekusi perbaikan saja," kata Dominggus.