ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Rote Ndao sejak akhir Desember hingga awal Januari, sejumlah infrastruktur dan rumah warga rusak.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Rote Ndao Diksel Haning mengatakan, total kerugian akibat bencana dua pekan terakhir ditaksir mencapai lebih kurang Rp 3 miliar.
Ia merinci, pada Jumat (30/12/2022), sekitar pukul 02.00 Wita, banjir rob melanda wilayah pesisir Dusun Rote Dale, Desa Pukuafu, Kecamatan Landu Leko dan merusakan tembok penahan pantai sepanjang lebih kurang 50 meter, sehingga air meluap ke rumah warga di sekitar pantai.
Selain itu, angin kencang yang terjadi mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga dan viber penampung air bersih milik warga. Total kerugian mencapai lebih kurang Rp 60 juta.
Sabtu (31/12/2022), sekitar pukul 18.00 Wita hujan disertai angin kencang juga merusak atap rumah warga di Dusun Tasisu, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur. Rumah Kasman Nardo di RT 06/RW 04 dan Samuel Mulik di RT 07/RW 04 atapnya terbawa angin.
Baca Juga: Warga Dusun Tanjung Diminta untuk Bersabar karena Pencairan Dana Seroja hingga Bulan Juni 2023
Minggu (01/01/2023), hujan disertai angin kencang sekitar pukul 15.00 Wita merusak rumah warga dan fasilitas kesehatan di Dusun Say, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat.
Empat rumah milik warga RT 006/RW 03, yakni Itai Y. Nggadas (2 unit), Agustinus Nggadas, dan Yulhans Giri rusak ringan. Selain itu, gedung fasilitas kesehatan (Posyandu) mengalami rusak ringan. Total kerugian mencapai Rp 100 juta.
Selasa (03/01/2023) sekitar pukul 08.00 Wita hujan disertai angin kencang merusakkan rumah Nikson Nalle di RT 010/RW 04, Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat. Pada pukul 12.00 Wita, rumah/tempat usaha milik Usman Batjo Djafar di RT 06/RW 02, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain juga mengalami nasib yang sama.
Selain itu, 6 ruang kelas SD Negeri Sonimanu, Kecamatan Pantai Baru pun mengalami kerusakan, di mana sebagain tembok roboh serta fasilitas lainnya rusak. Total kerugian mencapai lebih kurang Rp 2 miliar.
Baca Juga: Bupati Paulina Serahkan Bantuan Hibah kepada Kelompok Peduli Wisata dan Sanggar Seni Budaya
Kejadian yang sama kembali terjadi pada Kamis (05/01/2023), TK Kristen Lelakapa mengalami kerusakan pada 2 ruang kelas, 1 ruang dapur, dan 2 unit wc/kamar mandi.
Selain itu, di hari yang sama hujan dan angin kencang merusakan 1 unit rumah permanen (teras bagian depan) warga Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya.
Selain itu juga kerusakan (longsor) yang dialami infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah kecamatan Pantai Baru dan Rote Timur yang dilaporkan warga. Total kerugian mencapai Rp 100 juta.