ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Festival Rote Malole diharapkan selain menjadi ajang promosi pariwisata, juga sebagai wadah Penyaluran bakat dan talenta yang dimiliki putra-putri Rote Ndao yang mengikuti berbagai mata perlombaan dalam festival ini.
Demikian harapan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu saat membuka
Festival Rote Malole tahun 2022, di auditorium Ti'ilangga Permai, kompleks perkantoran Bupati, Rabu (06/07/2022).
Sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Rote Ndao, yakni Mewujudkan Rote Ndao yang Bermartabat bertumpu pada sektor Pariwisata dan didukung Pertanian dan Perikanan, maka tema Festival Rote Malole tahun ini adalah 'Rote Ndao Bangkit, Maju dan Sejahtera bersama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Jambore Ajang Pembentukan dan Pengembangan Talenta Anak-anak dan Remaja GMIT
Untuk itu, kata Bupati Paulina, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus mengkolaborasikan agenda tahunan ini menjadi lebih komprehensip sebagai ajang promosikan potensi wisata alam dan budaya yang khas, Penyaluran bakat dan talenta putra-putri Rote Ndao, juga memberi ruang untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memamerkan dan memasarkan produk-produk ekonomi kreatif, sehingga efek peningkatan ekonomi kerakyatan juga terjadi.
"Harapan saya kegiatan seperti ini jangan hanya berlangsung 2 hari, tetapi paling sedikt 1 minggu, kita juga dapat menunjang ekonomi kreatif bertumbuh. Panitia dalam hal ini Disparbud harus berkolaborasi untuk menyelenggarakan event-event kreatif dan inovatif yang melibatkan masyarakat sebagai bentuk sinergisitas dengan pemerintah," ujar Bupati Paulina.
Bupati Paulina juga berharap para peserta dapat terus mengasah keterampilan dan menjadi mitra yang baik dalam membangun Kabupaten Rote Ndao melalui sektor pariwisata.
Bagi pelaku UMKM, kata Bupati Paulina, harus menjadikan momen pameran ini sebagai sarana untuk mengembangkan inovasi produk yang memenuhi standar global, agar bisa bersaing di pasar lebih luas.
Bupati Paulina juga menyampaikan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berkolaborasi dalam pelaksanaan Festival Rote Malole, di mana akan melaksanakan kegiatan sosialiasi Cinta, Banga, dan Paham (CBP) Rupiah, bagi pelajar di Kabupaten Rote Ndao pada 8 Juli 2022.
Baca Juga: Ini Ungkapan Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat Membuka Jambore VI PAR GMIT di Rote Ndao
Selain itu juga, terima kasih yang sama disampaikan kepada mitra kerja pemerintah daerah, di antaranya Forkopimda, Bank NTT, PT Pegadaian Area Kupang, Bank BNI, Bank BRI, pelaku usaha, dan seluruh pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan dalam festival ini, serta turut membangunan pariwisata di Kabupaten Rote Ndao.
"Kami tak dapat membalas semua bantuan yang diberikan kepada pemerintah. Kami hanya berdoa agar semua kontribusi yang diberikan kepada pemerintah dibalas oleh Tuhan Sang Pemberi Kehidupan," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yesy Dae Pany dalam laporannya menjelaskan, tujuan digelar Festival Rote Malelo adalah untuk mempromosikan dan menggali keanekaragaman potensi wisata dan budaya serta kekayaan lainnya menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Rote Ndao.
