VICTORY NEWS, ROTE NDAO-Setiap pengendara kendaraan bermotor baik roda (Bikers) maupun roda empat pasti tak ingin mengalami kecelakaan.
Namun, padatnya kendaraan di Jalan Raya saat ini membuat kecelakaan selalu menghantui para pengendara.
Khusus untuk Bikers, mempersiapkan diri secara baik menjadi salah satu langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Peningkatan skill berkendara menjadi bagian yang harus dipersiapkan Bikers.
Baca Juga: Menteri Agama Imbau Warga Tak Mudik saat Hari Raya Imlek
Dikutip dari suaramerdeka.com dengan Judul,Minim pandangan di pertigaan ini tips aman bagi bikers, Bikers wajib mengimbangi kebutuhan berkendaranya dengan peningkatan pengetahuan atau skill berkendara.
Salah satunya, bikers harus mempersiapkan diri saat berada di pertigaan yang membuat pandangan lebih minim karena terhalang tembok atau hal lainnya sehingga sangat rawan kecelakaan.
Karena pandangan terhalang, seringkali tingkat kewaspadaan bikers akan bahaya berkurang, sehingga saat keluar dari pertigaan ada kemungkinan tertabrak kendaraan dari sisi lain blind spot tersebut.
Baca Juga: 8 Manfaat dalam Kandungan Beras Merah yang Perlu Diketahui
Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi memaparkan bahwa yang paling utama dalam berkendara adalah memperhatikan faktor manusianya aman.
Selain itu, bikers wajib memiliki keterampilan serta mengetahui etika berkendara, dan terus mengasah skill Danger Prediction demi pengantisipasi bahaya.
"Ketika memiliki skill Danger Prediction, bikers dapat melihat pertigaan sebagai satu pola bahaya, maka dengan sendirinya saat melewati pertigaan akan melakukan pengecekan keselamatan lebih dulu," kata dia.
Baca Juga: Willow, Kucing Kesayangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Di antaranya, menyalakan sein 30 meter sebelum berhenti ditempat yang aman di ujung jalan pertigaan, menengok ke kanan dan ke kiri memastikan ada tidaknya kendaraan yang lewat, baru memutuskan membelok.
“Sebaiknya selalu utamakan #Cari_Aman kemanapun kita pergi, jika kita melatih skill Danger Prediction dan mampu memahami pola – pola bahaya disekitar kita, maka kita bisa meningkatkan keselamatan diri sendiri dan orang lain selama berada dijalan raya,” tutup Suko Edi.(Jati Prihatnomo/suaramerdeka.com)***
