Kades, Lurah, dan Camat di Rote Ndao Diminta Bertanggung Jawab atas Data Kemiskinan yang Disampaikan

- Kamis, 1 September 2022 | 19:59 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menyampaikan arahan dalam rapat kerja (raker) bersama seluruh kepala desa dan camat se-Kabupaten Rote Ndao, di auditorium Ti'i Langga Permai, Kompleks Perkantoran Bupati Rote Ndao, Kamis (01/09/2022) petang. Foto: Tangkapan Layar Channel Youtube RoteTV
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menyampaikan arahan dalam rapat kerja (raker) bersama seluruh kepala desa dan camat se-Kabupaten Rote Ndao, di auditorium Ti'i Langga Permai, Kompleks Perkantoran Bupati Rote Ndao, Kamis (01/09/2022) petang. Foto: Tangkapan Layar Channel Youtube RoteTV

ROTE NDAO, VICTORYNEWS – Para kepala desa (kades), lurah, dan camat harus bertanggung jawab atas data kemiskinan yang disampaikan sebagai laporan ke kabupaten, provinsi, maupun ke Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan arahan dalam rapat kerja (raker) bersama seluruh kepala desa dan camat se-Kabupaten Rote Ndao, di auditorium Ti'i Langga Permai, Kompleks Perkantoran Bupati Rote Ndao, Kamis (01/09/2022) petang.

Menurut Gubernur Viktor Laiskodat, problem terbesar di Provinsi NTT adalah soal data, sehingga kepala desa, lurah, dan camat di Kabupaten Rote Ndao harus bertanggung jawab soal data kemiskinan.

Dikatakan Viktor Laiskodat, di Rote Ndao ada contoh kerja bagus terkait upaya penanganan stunting, ada juga upaya penanganan kemiskinan pada tahun sebelumnya yang bagus. Sehingga harus harus terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya.

Baca Juga: Gubernur Viktor Laiskodat Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pelayan GMIT Jemaat Victory Puamata

"Contoh baik kerja yang bagus dan terukur ini harus terus dilakukan, sehingga intervensi program yang akan diluncurkan juga akan tepat sasaran dan berdayaguna membangun daerah ini," ujar Gubernur Viktor.

Dikatakan Viktor, biasanya kalau ada bantuan yang akan dikucurkan, semua mendaftar untuk terima baik yang miskin juga yang mampu karena itu gratis.

Hal seperti ini bisa terjadi karena para kepala desa dan lurah tidak keras dalam pendataan, padahal data itu tanggung jawab kepala desa dan lurah. Jangan karena saudara kita yang datang minta kita kasih, padahal secara aturan dia tidak berhak menerima.

"Saya ingatkan kepala desa, lurah, dan camat bahwa data itu tanggung jawab kita. Begitu angka kemiskinan terlalu besar itu mempermalukan kamu. Ini harga diri, apa senang dipermalukan seperti itu," imbuh Gubernur Viktor.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu dalam sekapur sirihnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat atas teladan kerja keras, serta Visi 'NTT Bangkit, NTT Sejahtera' yang sangat menginspirasi bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao untuk membangun daerah.

Baca Juga: Bupati Paulina Lepas Kontingen Pesparani Kabupaten Rote Ndao untuk Ikuti Pesparani Provinsi NTT

"Di era kepimimpinan Bapak Gubernur pembangunan di segala sektor gencar dilakukan, terutama sektor pariwisata. Kami di Rote Ndao harus mengakui bahwa pariwisata kami menjadi terkenal, di antaranya Mulut Seribu dan Telaga Nirwana yang meraih Anugrah Pesona Indonesia dua tahun terakhir," katanya.

Kepala Desa Modosinal Efendi Hartoyo Muda bersama 7 Lurah, 112 Kepada Desa Definitif dan 22 Penjabat Kades Persiapan se- Kabupaten Rote Ndao menyampaikan Pernyataan Sikap di hadapan Gubernur NTT. Foto: Tangkapan Layar Channel Youtube RoteTV
Kepala Desa Modosinal Efendi Hartoyo Muda bersama 7 Lurah, 112 Kepada Desa Definitif dan 22 Penjabat Kades Persiapan se- Kabupaten Rote Ndao menyampaikan Pernyataan Sikap di hadapan Gubernur NTT. Foto: Tangkapan Layar Channel Youtube RoteTV

Selain itu, Kabupaten Rote Ndao juga sejak tahun 2019 memfokuskan pembangunan pada pembangunan rumah layak huni, penyediaan air bersih, menurunkan prevelensi stunting, eliminasi kematian ibu dan anak, serta pemberdayaan masyarakat melalui bantuan di bidang pertanian dan perikanan.

Halaman:

Editor: Frangky Johannis

Tags

Terkini

X