ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo membuka dengan resmi Workshop Penyusunan Roadmap Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) NTT dan Pre-Strategic Planning Forum PRB Kabupaten Manggraia Barat, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Rote Ndao.
Dalam sambutan pembukaan, Senin (29/08/2022), di aula lantai 5A Sylvia Premiere Hotel, Kota Kupang, Ambrosius Kodo mengatakan, NTT merupakan Mall Bencana karena hampir semua bencana terjadi di sini. Kalau potensi bencana yang dahulu itu banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), angin kencang, namun kini tambah satu lagi yakni cuaca extrem.
Workshop yang dilaksanakan ini, kata dia, merupakan titik pijak, di mana akan dilakukan pembahasan dan diskusi guna merumuskan serta menyusun peta jalan (roadmap) FPRB Provinsi NTT dan Pre-Strategic Planning Forum PRB Kabupaten Manggraia Barat, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Rote Ndao.
"Kalau titik pijak yang didiskusikan ini pas dan kokoh, maka jika kita akan melangkah bahkan meloncat pun itu aman. Sebaliknya titik pijak kita masih goyak, maka saya kira kita akan sulit mengatur langkah apalagi meloncat," kata Ambros.
Selaku Kalak BPBD NTT, kata Ambros, dirinya sangat mengapresiasi Pemerintah Australia (dalam hal ini DFAT) dalam kemitraannya dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat manajemen bencana di Indonesia melalui Program Siap Siaga, yang salah satunya mendukung pembentukan dan pelaksanaan kegiatan Forum PRB di NTT.
Terima kasih juga kepada bapak/ibu pengarah dari kalangan akademisi sejumlah perguruan tinggi, anggota Forum PRB NTT, serta seluruh jajaran BPBD NTT dan kabupaten/kota.
Ambros Kodo pun mengajak seluruh jajaran Forum PRB menggerakkan dan mengkoordinasikan semua jaringan (pentahelix) untuk ikut berpartisipasi dalam membangun ketangguhan bencana di NTT.
Koordinator Program Siap Siaga NTT Silvia Fanggidae mengatakan, Program Siap Siaga tujuan utamanya adalah penguatan sistem penanggulangan bencana di Indonesia. Di tingkat nasional bekerja sama dengan BNPB dan beberapa Kementerian/Lembaga lainnya, 4 pemerintah provinsi, yakni Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Sementara di NTT ada 4 kabupaten prioritas, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, dan Rote Ndao.
Baca Juga: Bupati Rote Ndao Tandatangani Kerja Sama Pemanfaatan Sertifikat Elektronik dengan BSSN
Menurut Silvia, memang harus diapresiasi bahwa di Indonesia Forum PRB ini, dengan atau tanpa adanya Program Siap Siaga yang baru masuk akhir 2019, Forum PRB di NTT merupakan salah satu yang aktif karena sudah punya kepengurusan sejak 2014 dan kini sudah periode ke 3, dan selalu ada di khasanah penganggulangan kebencanaan.
"Kami dari Program Siap Siaga sangat senang bisa mendukung Forum PRB karena selalu membantu pemerintah daerah dalam kegiatan penanggulangan kebencanaan dan kedaruratan selama ini," katanya.
Silvia berharap dari workshop selama 2 hari ini dapat dirumuskan Peta Jalan Forum PRB NTT dan Pre-Strategic Planning Forum PRB 3 kabupaten yang bernas dan bisa diimplementasikan dalam rencana aksi ke depan.
