Ini Ungkapan Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat Membuka Jambore VI PAR GMIT di Rote Ndao

- Selasa, 5 Juli 2022 | 22:01 WIB
Menteri PPPA Bintang Puspayoga memegang tangan Yolanda Soluk (14), siswa di SMPN 4 Kecamatan Rote Barat Laut, yang merupakan penyandang disabilitas untuk menekan tombol sirene, sebagai tanda dibukanya Jambore VI PAR GMIT di Rote Ndao. Foto: Victory News - Frangky Johannis
Menteri PPPA Bintang Puspayoga memegang tangan Yolanda Soluk (14), siswa di SMPN 4 Kecamatan Rote Barat Laut, yang merupakan penyandang disabilitas untuk menekan tombol sirene, sebagai tanda dibukanya Jambore VI PAR GMIT di Rote Ndao. Foto: Victory News - Frangky Johannis

ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rote Ndao, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga), membuka Jambore VI Pelayan Anak Remaja (PAR) Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Selasa (05/07/2022) petang.

Di awal sabutannya, Menteri Bintang Puspayoga menyatakan bahwa hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia bagi saya karena berada ditengah tengah perempuan-perempuan hebat dan luar biasa.

"Ada Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pdt Merry Kolimon, Ketua DPRD NTT Emeliana J Nomleni, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, dan yang mewakili Gubernur NTT, yaitu Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi NTT drg Iien Adriany.

Menurut Menteri Bintang Puspayoga, salah satu bukti kepedulian Sinode GMIT terharap pemenuhan hak dan perlidungan anak adalah komitmen untuk mewujudkan gereja-gereja di Sinode GMIT menjadi Gereja Ramah Anak.

Baca Juga: Menteri Bintang Puspayoga Hadiri Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Rote Ndao

Sehubungan dengan hal ini, kata Menteri Bintang Puspayoga, kebetulan saat ini juga hadir para Ketua Klasis, maka saya sampaikan bahwa Gereja Ramah Anak bukannya kita membangun gereja baru, tetapi bagaimana kita membuat gerakan perubahan dengan merubah pola pikir (paradigma) yang berprespektif anak dalam diri segenap umat. Baik dari pimpinan gereja, pengurus gereja, pengelola gereja, maupun umat pada umumnya.

Menurutnya, Gereja Ramah Anak harus didifinisikan sebagai gereja dengan sistem holistik yang menjamin terpenuhinya hak-hak anak dan melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi di lingkungan gereja.

"Terima kasih kepada Sinode GMIT karena sudah membentuk dan menumbuhkan Forum Anak GMIT. Melalui Jambore VI PAR GMIT ini kami harapkan Gereja Ramah Anak yang baru terbentuk di beberapa gereja, diharapkan melalui Jambore ini mudah-mudahan dapat dibentuk di gereja-geraja lainnya, serta memberdayakan Forum Anak yang ada di gereja," kata Bintang Puspayoga.

Baca Juga: Kunker di Rote Ndao, Menteri Bintang Puspayoga Sambangi 2 Kelompok UMKM Perempuan

Ia juga menyampaikan rasa bangga terhadap Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt Merry Kolimon yang sudah beberapa kali bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai program.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Jambore VI PAR GMIT di Gereja GMIT Jemaat Betania-Ba'a, Selasa (05/07/2022) petang. Foto: Victory News - Frangky Johannis
Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Jambore VI PAR GMIT di Gereja GMIT Jemaat Betania-Ba'a, Selasa (05/07/2022) petang. Foto: Victory News - Frangky Johannis

"Beliau memiliki perhatian besar terhadap isu-isu perempuan dan perlindungan anak. Saya berharap dalam kepemimpinan Mama Merry peran dan kontribusi gereja dalam memenuhi hak anak dan melindungi anak-anak, demikian juga dalam hal pemberdayaan dan perlindungan perempuan semakin dapat dirasakan oleh jemaat dan masyarakat," tutupnya.

Menteri Bintang Puspayoga juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia Penyelenggara, Pak Sekda Kabupaten Rote Ndao Jonas M Selly beserta jajaran, sehingga Jambore PAR VI GMIT ini bisa dilaksanakan hari ini.

Baca Juga: Di HUT ke-20 Kabupaten Rote Ndao, Bupati Paulina Canangkan Penerapan dan Pengenalan KTP Digital

Halaman:

Editor: Frangky Johannis

Tags

Terkini

X