ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao dan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayan Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penanganan Dampak Inflasi di Kabupaten Rote Ndao dan Penyediaan Komoditi Pangan bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi di Kabupaten Rote Ndao.
Penandatangan PKS tersebut dilaksanakan di ruang VIP Restoran Taman Laut Handayani, Jl. Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (18/10/2022).
PKS yang ditandatangani adalah tentang Penanganan Dampak Inflasi di Kabupaten Rote Ndao, oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu dan Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Mohamad Alexander.
Sementara PKS tentang Penyediaan Komoditi Pangan bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi di Kabupaten Rote Ndao, ditandatangani oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rote Ndao Johni Manafe dan Manajer Bisnis Perum Bulog Kanwil NTT Simon Melkisedek Lakapu.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Mohamad Alexander mengatakan, PKS ini merupakan tindaklanjut dari Surat Pak Dirut Bulog kepada Pak Mendagri menyusul terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 134/PMK.07/2022, di mana Pemerintah Pusat meminta masing-masing Pemerintah Daerah untuk mengalokasi anggaran dari Dana Transfer Umum (DTU) sebesar 2 persen bagi penanganan dampak inflasi dan kenaikan harga BBM.
Menurut Mohamad Alexander, PKS yang dituangkan dalam kontraktual kerja sama, baik MoU maupun PKS dengan Kabupaten Rote Ndao ini yang pertama dilaksanakan jajaran Bulog karena mungkin dari Aceh sampai Papau, saya kira ini yang pertama kali dilakukan.
"Ini luar biasa dan tentunya nanti saya akan laporkan kepada Pak Dirut Bulog bahwa kita sudah follow up. Terima kasih banyak pada Ibu Bupati, Pak Sekda dan jajaran yang sudah bekerja sama dengan Bulog," kata Mohamad Alexander yang disambut tepukan tangan seeluruh hadirin.
Menurutnya, ini bukan pertama kalinya bekerja sama dengan Pemkab Rote Ndao karena sebelumnya tahun 2020 sudah melaksanakan penyaluran beras Bansos, kemudian tahun 2021 Bansos PPKM 2021, yang semuanya berjalan dengan lancar berkat dukungan Ibu Bupati dan Pak Sekda beserta jajaran.
Baca Juga: Seorang Siswa SMP di Rote Ndao Dikeluarkan dari Sekolah karena Diketahui Hamil
"Kami berharap ke depan kerja sama melalui program-program lainnya bisa berjalan dengan baik pula, seperti rencana pengadaan beras bagi ASN dan juga produk beras unggulan Rote Ndao dengan brand Nona Rote dengan mengakomodir kearifan lokal Rote Ndao," imbuhnya.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu menyampaikan apresiasi kepada Kepala Perum Bulog Kanwil NTT Mohamad Alexander bersama jajaran yang telah bekerja sama dengan Pemkab Rote Ndao selama ini, dan yang lebih khusus PKS Penyediaan Komoditi Pangan Dampak Inflasi saat ini.
Terkait PMK Nomor 134 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022, kata Bupati Paulina, Pemkab Rote Ndao tetap akan mengalokasikan 2 persen DTU, yakni penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) Oktober hingga Desember 2022, dan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan ke IV tahun 2022 bagi Belanja Wajib Perlindungan Sosial pada APBD.