ROTE NDAO, VICTORY NEWS - Jambore PAR GMIT merupakan ajang pembentukan dan pengembangan telenta yang diberikan Tuhan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi NTT Iien Adriany dalam acara pembukaan Jambore VI PAR GMIT, di Gereja GMIT Jemaat Betani-Ba'a, Selasa (05/07/2022) petang.
Memaknai pelaksanaan Jambore ini, tulis Gubernur VBL, maka atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat NTT, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama pemerintah bahu-membahu membangun NTT ke arah yang lebih baik.
"Saya juga mengajak semua kita yang menghadiri Jambore PAR GMIT untuk mampu mengubah persepsi masyarakat NTT terhadap sindrom kemiskinan," katanya.
Baca Juga: Anak-anak PAR GMIT Harus jadi Generasi Penerus Bangsa yang Cerdas, Berkarakter dan Berkualitas
Menurut Gubernur VBL, seluruh stakeholders harus mampu memunculkan rasa optimisme untuk bekerja lebih keras dan cerdas, dan diiringi dengan doa. Sehingga, bersama-sama bisa mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam bingkai NKRI," Imbuh Gubernur VBL dalam sambutan yang dibacakan Kadis PPPA.
Gubernur VBL juga mengharapkan, agar pelaksanaan kegiatan Jambore dapat menjadi momentum yang baik dalam membangun persekutuan dan persaudaraan di antara jemaat, khususnya anak-anak dan remaja.
Selain itu, terus menggali dan mengembangkan talenta, meningkatkan kepekaan sosial dan rasa cinta anak terhadap lingkungan, serta meningkatkan kemampuan mengajar para pengajar PAR GMIT.
"Jambore PAR ini juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan komitmen GMIT dan pemerintah untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," kata Gubernur VBL.
Baca Juga: Ini Ungkapan Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat Membuka Jambore VI PAR GMIT di Rote Ndao
Ketua Umum Panitia Pelaksana Jambore VI PAR GMIT tahun 2022 di Rote Ndao Jonas M Selly dalam laporannya menjelaskan, kegiatan Jambore PAR ini merupakan pesta iman anak dan remaja dari seluruh Klasis
GMIT.

Menurutnya, Jambore PAR di Rote Ndao terbagi dalam 3 paket kegiatan, yakni:
1) Paket A (Kelas Cerdas), yakni lebih mengarah kepada kegiatan yang bersifat pembinaan-pembinaan, yang merupakan aplikasi dari 9 bentuk kecerdasan yang dimiliki oleh anak-anak dan terbagi dalam 13 kelas kecil.