WHDI Rote Ndao Dituntut Eksis dan Memberikan Manfaat bagi Anggota, Organisasi, dan Masyarakat

- Minggu, 10 April 2022 | 17:18 WIB
Badan Pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Rote Ndao periode 2022-2027 yang dilantik oleh Ketua WHDI Provinsi NTT Dewa Ayu Made Dwi Suswati W. Putri, foto bersama usai pelantikan, di Pura Agung Girinatha, Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Sabtu (09/04/2022). Foto: Dok.Humas Pemkab Rote Ndao
Badan Pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Rote Ndao periode 2022-2027 yang dilantik oleh Ketua WHDI Provinsi NTT Dewa Ayu Made Dwi Suswati W. Putri, foto bersama usai pelantikan, di Pura Agung Girinatha, Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Sabtu (09/04/2022). Foto: Dok.Humas Pemkab Rote Ndao

ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Badan Pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Rote Ndao diharapkan terus eksis dan memberikan manfaat bagi anggota, organisasi, dan masyarakat pada umumnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua WHDI Provinsi NTT Dewa Ayu Made Dwi Suswati W. Putri, saat melantik Badan Pengurus WHDI Kabupaten Rote Ndao periode 2022-2027, di aula Pura Agung Girinatha Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Sabtu (09/04/2022).

Dewa Ayu Made Dwi Suswati menjelaskan, organisasi WHDI didirikan 12 Februari 1988, 34 tahun lalu.

Walau di Kabupaten Rote Ndao tahun ini baru terbentuk, namun harapan terbesar adalah Badan Pengurus periode 2022-2027 dapat membawa organisasi ini semakin eksis melalui program dan kegiatan yang memberikan manfaat bagi organisasi, anggota, dan juga kepada masyarakat Rote Ndao pada umumnya.

Untuk itu, kata Dewa Ayu Made Dwi Suswati, Badan Pengurus yang baru dilantik harus berperan aktif menghimpun semua potensi, termasuk ide dan gagasan anggota dalam rangka merumuskan serta melaksanakan program-program pemberdayaan.

Baca Juga: Keluarga Sambut Baik Rencana Pembangunan Monumen Bupati Pertama Rote Ndao Christian Nehemia Dillak

Ia mencontohkan, program dan kegiatan seperti ngayah ke pura, memberikan ceramah keagamaan, serta kegiatan pelatihan sebagai upaya peningkatan skill Wanita Hindu di Rote Ndao.

Secara internal, kata dia, program dan kegiatan yang dijalankan harus benar-benar merupakan jawaban dari kebutuhan anggota. Selain itu, secara eksternal program kegiatan harus memiliki daya dukung bagi organisasi sosial lainnya di Rote Ndao.

"Saya berharap ada dukungan kepada kepengurusan WHDI Rote Ndao, baik dari internal PHDI dan WHDI, maupun dukungan dari pemerintah dan stakeholders di Rote Ndao. Hal ini karena WHDI didirikan dengan salah satu misinya adalah untuk mendukung berbagai program pemerintah, dalam rangka berkontribusi dan memberikan manfaat bagi orang lain," tutupnya.

Minta Dukungan dan Pendampingan

Di tempat yang sama, Ketua WHDI Rote Ndao Komang Ayu Kertiani menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanat organisasi WHDI maupun PHDI.

Namun, kata dia, karena merupakan organisasi yang baru terbentuk, sehingga dirinya dan seluruh jajaran pengurus masih butuh pendampingan dari WHDI NTT dan PHDI Kabupaten Rote Ndao.

Baca Juga: Pemkab Rote Ndao kembali Perpanjang MoU Perlindungan Jaminan Sosial bagi Tenaga Kontrak Daerah

"Ibarat batang lidi sapu lidi, jika tidak diikat menjadi satu kesatuan, sangatlah mustahil untuk dapat digunakan. Kami masih banyak butuh pendampingan dan dukungan dari semua pihak, terutama dari WHDI NTT. Sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat diwujudkan secara bersama-sama," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Frangky Johannis

Tags

Terkini

X