MPC Pemuda Pancasila Rote Ndao Terbentuk, sebagai Benteng Nilai-nilai Kebhinekaan di Selatan Indonesia

- Minggu, 27 Februari 2022 | 19:53 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao Christian Dae Panie memaparkan materi tentang Peran Pemuda dalam Membangun Demokrasi di Kabupaten Rote Ndao, dalam kegiatan Silaturahmi Anggota PP Rote Ndao, di aula Hotel Vidhesy-Nusaklain, Sabtu (26/02/2022). Foto: Victory News - Yonsly Kakisina
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao Christian Dae Panie memaparkan materi tentang Peran Pemuda dalam Membangun Demokrasi di Kabupaten Rote Ndao, dalam kegiatan Silaturahmi Anggota PP Rote Ndao, di aula Hotel Vidhesy-Nusaklain, Sabtu (26/02/2022). Foto: Victory News - Yonsly Kakisina

ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Organisasi kemasyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila, yang didirikan pada 28 oktober 1959, di Jakarta, kini telah membentuk Majelis Pengurus Cabang (MPC) di Kabupaten Rote Ndao.

Pemakarsa pembentuk MPC PP Rote Ndao Raden Bogie Setia Perwira Nusa
kepada wartawan, Minggu (27/02/2022) menjelaskan, tujuan pembentukan adalah untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pemuda Pancasila (PP), dibentuk di Kabupaten Rote Ndao sebagai benteng (pagar) untuk merawat nilai-nilai kebhinekaan dari ujung paling Selatan Indonesia.

Sejalan dengan semboyan bangsa Indonesia Bhineka Tunggal Ika, kearifan lokal Rote Ndao juga ada 'Ita Esa', yang merupakan keinginan bersatu masyarakat kepulauan di paling selatan NKRI ini.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 di Kecamatan Rote Tengah

"Ini berangkat dari semangat dan kesadaran dari pemuda di Kabupaten Rote Ndao, yang sama-sama ingin merawat segala perbedaan yang dimiliki masyarakat Indonesia, baik suku, agama, dan ras, dalam bingkai Ita Esa," kata Bogie.

Sebagai ormas, kata dia, PP terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung, tidak memandang asal dan latar belakang.

"Ormas PP, terbuka untuk semua. Tidak khusus untuk agama atau etnis tertentu karena kita (PP) tidak memandang perbedaan sebagai pemisah. Malah sebaliknya dari hal-hal berbeda, akan menghasilkan keindahanya sendiri," kata Bogie.

Baca Juga: Tim Vaksinator Puskesmas Feapopi Kebut Lakukan Vaksinasi di Kecamatan Rote Tengah

Proses pembentukan organisasi tersebut, menurutnya, mulai berproses sejak Desember tahun lalu. Bersama beberapa tokoh pemuda Rote Ndao di Kupang, kemudian melahirkan niat pembentukan. Dan alhamdulillah, dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik di tingkat Provinsi dan Pusat, maka MCP PP Rote Ndao akhirnya memenuhi persyaratan administrasi.

Walaupun baru berdiri sebagai sebuah Ormas di Rote Ndao, kata dia, namun gaungnya telah dikumandangkan luas di seantero Rote Ndao, melalui struktur kepengurusan yang dimiliki.

"Keterwakilan semua desa dan kecamatan ada di dalam strukturnya. Dari sinilah kita menunjukan bahwa PP bukan hanya milik kita sendiri, tetapi miliki semua masyarakat Rote Ndao," katanya.

Ia menambahkan, setelah pembentukan, MPC PP langsung menggelar silaturahmi dengan seluruh anggota, sekaligus pembekalan tentang kesadaran hukum, keamanan dan ketertiban masyarakat, dan bela negara.

Baca Juga: Hasil Tracing Kontak Erat, Satgas Covid-19 Rote Ndao Merilis: Hari ini Penambahan 6 Terkonfirmasin Positif

Halaman:

Editor: Frangky Johannis

Tags

Terkini

X