Keluarga Besar Christian Nehemia Dillak Merasa Bangga dan Terhormat karena Tidak Pernah Dilupakan

- Selasa, 14 Februari 2023 | 13:34 WIB
Bupati Paulina, Wakil Bupati Stefanus Saek, dan Bupati Rote Ndao kedua Leonard Haning, foto bersama anak-anak dan keluarga besar Dillak, di depan monumen Christian Nehemia Dillak. Foto: Dok. Humas Pemkab Rote Ndao
Bupati Paulina, Wakil Bupati Stefanus Saek, dan Bupati Rote Ndao kedua Leonard Haning, foto bersama anak-anak dan keluarga besar Dillak, di depan monumen Christian Nehemia Dillak. Foto: Dok. Humas Pemkab Rote Ndao

ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Keluarga Besar Christian Nehemia Dillak bersama rumpun kelurga terkait merasa sangat terhormat dan berbangga karena tidak pernah dilupakan oleh Pemerintah Kabupaten ROte Ndao.

Demikian inti ungkapan hati keluarga besar Dillak beserta rumpun keluarga terkait yang disampaikan ipar kandung Christian Nehemia Dillak, Ignasius Conterius dalam acara peresmian monumen, Selasa (14/02/2023).

Menurutnya, keluarga besar Dillak menyambut momen peresmian ini dalam dua prespektif, yakni Pertama prospekti iman bahwa semua yang terjadi hari ini karena perkenanan dan campur tangan Tuhan.

"Sebelum dimulai kegiatan hujan mengguyur hampir semua wilayah Rote Ndao, namun ketika acara peresmian ini dimulai hujan berhenti. Itu artinya Tuhan bersama kita, Tuhan berkenan, dan Tuhan campur tangan dalam kegiatan ini. Keluarga besar Dillak merasa sangat gembira prespektif iman," katanya.

Nasu, sapaan akrab Ignasius Conterius mengisahkan, tahun 2022 manakala Ibu Bupati Paulina bersama Pak Sekda dan beberapa pimpinan Perangkat Daerah menemui keluarga Christian Nehemia Dillak menyampaikan niat hati mau membangun monumen, pemberian nama jalan dan lapangan sepak bola ini, kami sangat gembira.

Baca Juga: Bupati Paulina Resmikan Monumen Christian Nehemia Dillak dan Prasasti Tokoh Pejuang Pembentukan Rote Ndao

Namun, kata Conterius, kami keluarga juga sedih. Mengapa kami sedih kerena Bu Tian dan Ma Ellen sudah pergi.

"Begitu disampaikan akan dibangun rencana Ibu Bupati tersebut, kami keluarga berdoa dan berharap supaya niat hati dari Ibu Bupati dan Pemkab Rote Ndao terwujud. Dan Puji Tuhan hari ini niat dan harapan itu terjadi," ungkap Conterius.

Perspektif kedua adalah Sosial Pemerintahan, di mana Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati, Sekda, pimpinan dan anggota DPRD, dan seluruh jajaran eksekutif dan legislatif tidak pernah melupakan Bu Tian, sebutan keluarga besar Dillak kepada Christian Nehemia Dillak.

Dikatakannya, ternyata apa yang dilakukan Bu Tian selama enam tahun memimpin Rote Ndao membekas di Rote Ndao. Dan kami percaya sungguh bahwa apa yang dilakukannya tidak ada hal yang luar biasa, ada hal-hal yang kurang.

"Oleh karena itu, pada kesempatan yang bermartabat ini saya atas nama Bu Tian walaupun dia sudah tidak ada, kami mohon maaf manakala dalam kepemimpinan selama enam tahun ada yang kurang, mari kita kuburkan," pinta Conterius.

Baca Juga: Empat Awak Kapal Pengantar Imigran Gelap asal India Diganjar Pidana Penjara Minimal Lima Tahun

Masih menurutnya, kendati Bu Tian dan Ma Ellen sudah pergi tetap ada empat orang anak mereka, yakni Rini, Deni, Roy, dan Siska yang yatim piatu. Namun dengan kegiatan ini mereka akan merasa tidak sendirian karena ada papa, mama. to'o, dan te'o di sini.

Adik bersama ipar dan keempat anak mantan Bupati Pertama Kabupaten Rote Ndao Christian Nehemia Dillak, diabadikan usai penguntingan pita sebagai tanda peresmian monumen Christian Nehemia Dillak dan Prasasti Tokoh Pejuang Pembentukan Rote Ndao. Foto: Dok. Humas Pemkab Rote Ndao
Adik bersama ipar dan keempat anak mantan Bupati Pertama Kabupaten Rote Ndao Christian Nehemia Dillak, diabadikan usai penguntingan pita sebagai tanda peresmian monumen Christian Nehemia Dillak dan Prasasti Tokoh Pejuang Pembentukan Rote Ndao. Foto: Dok. Humas Pemkab Rote Ndao

Halaman:

Editor: Frangky Johannis

Tags

Terkini

X