Ini Pesan Bupati PHB saat Kukuhkan Para Maneleo di Kecamatan Loaholu

- Jumat, 13 Januari 2023 | 08:43 WIB
Bupati PHB didampingi Sekda Jonas M Selly, Maneleo Umum Bolu-Tasioe Albert Dano, pimpinan Perangkat Daerah, Kapolsek Rote Barat Laut, Babinsa Koramil 1627-03 Batutua, foto bersama Maneleo, Manedombe, dan Mafadek Bolu-Tasioe Desa Balaoli yang dikukuhkan. Foto: Victory News - Frangky Johannis
Bupati PHB didampingi Sekda Jonas M Selly, Maneleo Umum Bolu-Tasioe Albert Dano, pimpinan Perangkat Daerah, Kapolsek Rote Barat Laut, Babinsa Koramil 1627-03 Batutua, foto bersama Maneleo, Manedombe, dan Mafadek Bolu-Tasioe Desa Balaoli yang dikukuhkan. Foto: Victory News - Frangky Johannis

ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu (PHB), sejak Rabu (11/01/2023) dan Kamis (12/01/2023), menghadiri sekaligus mengukuhkan sejumlah Maneleo (Kepala Suku) di Kecamatan Loaholu.

Adapun acara pengukuhan yang dilakukan Bupati PHB, yakni Maneleo Tasioe Balaoli, Rayon Desa Boni, Maneleo Bolu-Tasioe Desa Balaoli, dan Maneleo Mbauleon, Desa Holulai.

Dalam sambutannya Bupati PHB berpesan agar para Maneleo kiranya dapat memelihara adat dan budaya sebagai sebuah warisan leluhur.

Maneleo, kata Bupati Paulina, harus menjadi teladan bagi anak suku (leo), dan terus menjaga dan menghidupkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa adat-budaya di desanya masing-masing.

"Topi Ti'i Langga adalah simbol kehormatan (mahkota) yang kenakan kepada Maneleo. Sehingga Maneleo, Mane Dombe, dan Mafadek harus menjaga marwah sebagai pemimpin. Sedangkan selimut adat yang disematkan di bahu merupakan tanggung jawab untuk mengurus anak leo dan masyarakat yang ada di bawah kepemimpinan," ujar Bupati PHB.

Baca Juga: Rangkaian Kegiatan Peringatan 9 Tahun Undang-Undang Desa, 75 KK di Rote Ndao dapat Lentera Air Garam

Maneleo yang dikukuhkan, kata Bupati PHB, harus membantu dan mendukung pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten melalui peran pemberdayaan serta pengembangan kearifan lokal (adat-budaya) Rote Ndao.

Para Meneleo, lanjut Bupati PHB, diharapkan bersinergi dengan pemerintah daerah pada semua level (desa, kecamatan, dan kabupaten) untuk mendukung program penurunan angka stunting, eliminasi kematian ibu dan anak, serta pengentasan kemiskinan.

"Ini tanggung jawab kita semua. Para Maneleo yang lebih dekat tentunya lebih menenganal masyarakat (anak-anak leo). Harus mengingatkan ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan membawa baduta dan balita untuk mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan terdekat, agar ibu hamil dan anak-anak terlindungi dan terpelihara," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Paulina Serahkan DPA SKPD TA 2023 dan Beri Penghargaan Penyusun DPA Tercepat

Menghadapi musim hujan dengan potensi cuaca ekstrem, Bupati PHB berpesan kepada Maneleo bersama kepala desa dan perangkat untuk fokus menggerakan masyarakat untuk menanam di sawah dan kebun, guna ketahanan pangan.

Selain itu, kata dia, harus menjaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari diare, malaria, serta DBD yang merupakan penyakit yang banyak terjadi saat musim hujan.

Bupati PHB didampingi Sekda Jonas M Selly dan pimpina Perangkat Daerah foto bersama Maneleo, Wakil Maneleo, dan Manedombe Mbauleon Desa Holulai. Foto: Victory News - Frangky Johannis
Bupati PHB didampingi Sekda Jonas M Selly dan pimpina Perangkat Daerah foto bersama Maneleo, Wakil Maneleo, dan Manedombe Mbauleon Desa Holulai. Foto: Victory News - Frangky Johannis

Untuk diketahui, para maneleo yang dikukuhkan di antaranya Steven Ndolu (maneleo), Seloter Tay Ndun (manedombe), dan juga Dance Ndolu (Mafadek) Leo Tasioe Balaoli Rayon Desa Boni.

Halaman:

Editor: Frangky Johannis

Tags

Terkini

X